Pages - Menu

Selasa, 07 Mei 2019

Review UPS ICA CE 1200


Salah satu komponen yang sering dianggap tidak penting pada satu rangkaian computer adalah UPS, atau Uninteruptable Power Supply. UPS juga bisa dibilang “baterai” nya computer. Jadi mirip seperti laptop yang memiliki baterai, misal laptop digunakan sambil di cas, lalu listrik mati, laptop masih bisa menyala dengan ada nya baterai. Nah, sama dengan UPS dan Komputer. Ketika sedang menggunakan computer, lalu tiba -  tiba listrik padam. Kan otomatis computer juga padam. Tapi dengan adanya UPS ini, computer akan tetap menyala ketika lsitrik padam, tetapi hanya beberapa menit saja, nah waktu beberapa menit itu harus digunakan untuk “hal yang semestinya” yaitu menyimpan pekerjaan yang lagi dikerjakan di computer, lalu kalau sudah tersimpan semua, matikan computer “shutdown” dengan cara normal, yakni dengan memilih menu shutdown.



Review UPS ICA CE 1200 - Nggone Ronan



Kadang ada yang belum paham, emang kalau listrik padam dan computer langsung padam ada efek sampingnya? Jawabannya ada. Malah bisa fatal lho. Karena kalau computer mati mendadak itu, nanti bisa menyebabkan:

1. Hard disk bisa terkena bad sector, karena ketika sedang proses read/write, tau – tau listrk mati, sehingga ada data korup yang menyebabkan bad sector
2. Komponen Rusak, misal ram, VGA, dan Hardisk, karena tegangan yang mati tiba – tiba, memang jarang tapi tetap ada potensi
3. PSU Melemah, karena sering mati mendadak, bisa melemahkan komponen pada PSU terlebih ketika listrik dirumah tidak stabil. Makanya setidaknya pakailah stabilizer



Bagi saya sendiri sangat ngeri kalau sampai ada salah satu komponen yang rusak hanya karena sering mati listrik lalu computer mati mendadak. Apalagi kalau sampai hardisk rusak, maka datanya tidak bisa terselamatkan, lalu kalau VGA rusak, wih mahal kalau mau beli.



Makanya itu, saya putuskan untuk membeli UPS, karena saya sadar di daerah saya bisa dibilang sering sekali mati listrik, dan nyebelinnya mati listriknya sering Cuma beberapa detik saja. Jadi itu sangat merusak dan tidak baik bagi alat – alat elektronik. Saya tidak mau menyalahkan PLN karena penyedia listrik kita mau tidak mau ya Cuma PLN kan, makanya mending dari saya, disini mencoba menanggulangi segala masalah yang mungkin bisa ditanggulangi. Salah satunya ya dengan membeli UPS ini.



Ketika memilih UPS, saya lihat dulu kebutuhan daya yang dimakan oleh PC dan monitor saya. karena saya menggunakan PSU 550 Watt, maka saya asumsikan saja bebannya Full 550 Watt, dan di tambah dengan monitor sekitar 40 watt, jadi total saya bulatkan kebutuhan dayanya adalah 600Wat, lalu kira – kira berapa kapasitas PSU yang saya butuhkan, untungnya ada banyak pilihan UPS saat ini, dan setelah melihat kebutuhan daya nya, saya setidaknya membutuhkan UPS dengan kapasitas sebesar 1200VA. Kalau untuk hitung – hitungannya saya tidak tau pasti nanti dengan UPS ini bisa tahan berapa menit, namun setidaknya dengan UPS sebesar itu saya sudah bisa menyimpan seluruh kerjaan, dan mematikan computer dengan normal ketika listrik tiba – tiba padam.

Review UPS ICA CE 1200 - Nggone Ronan


Kapasitas sudah ditentukan kebutuhannya, lalu saya cari deh pilihan UPS dengan kapasitas sebesar itu, dan untuk itu saya cari di toko computer kepercayaan saya disini. Di toko, terdapat beberapa pilihan sih, namun pilihan saya jatuh ke UPS ICA seri CE 1200. Kalau ada yang tanya kenapa pilih ICA CE 1200. Jawaban saya yang pertama adalah, harganya yang murah. Tidak bisa dipungkiri sih, karena ya uang saya cukup untuk beli ICA CE 1200, untuk harganya sendiri, saya dapet harga 1.050.000,- yap 1juta 50ribu rupiah. Emang mahal sih untuk UPS yang kapasaitasnya diatas 1000VA, karena dia biasanya kan menggunakan 2 buah baterai dan 1 baterai biasanya berkapasitas 600VA, makanya dari segi harga lebih besar, dan di segi bobot juga lebih berat banget.

Review UPS ICA CE 1200 - Nggone Ronan


Ya bayangkan saja isinya 2 aki gede, tambah 1 travo inverter yang bisa 1kg sendiri, ditambah motherboard yang juga ada travonya hahay. Malah UPS nya lebih berat dari PC saya kalau dari segi bobot.

Review UPS ICA CE 1200 - Nggone Ronan


Untuk bentuknya, saya sudah siapkan unboxing sama preview sedikit dalam bentuk video yang bisa anda lihat dibawah ini:




Sebenarnya saya sedikit nekat sih membeli ICA CE 1200, karena saya tidak tau bagaimana seluk beluknya, tapi karnea disitu dapat garansi resmi selama 1 tahun ya mengapa tidak. Saya lihat merk ICA juga terpercaya sih meski merk lokal, tapi bisa dipertanggungjawabkan sepertinya. Selama kita tidak melanggar beberapa aturan yang membuat garansinya Gugur.

Review UPS ICA CE 1200 - Nggone Ronan


Bisa dilihat di bagian belakangnya ICA CE 1200 ini dibuat di Indonesia. Meski maksudnya hanya di rakit disni tapi setidaknya saya pakai barang rakitan lokal, itung – itung mendukung produk lokal kan ya. Setelah saya buka, saya merasa senang pertama melihat socket atau stop kontak yang ada di ICA CE 1200 menggunakan stop kontak model E atau F, gampanganya sih liat aja di gambar diatas, saya suka colokan yang seperti itu, cekung ke dalam, sesuai steker yang biasa digunakan pada perangkat computer utamanya PC dan Monitornya. Karena ketika dicolokkan, steker akan menancap sempurna dan tidak mudah goyang, bahkan bisa sampai seolah “terkunci”, makanya model – model seperti ini sering dibilang colokan paling aman. Karena memang jarang sekali ada konslet dengan colokan dan steker model seperti diatas,



Sebab beberapa UPS ICA terdahulu masih menggunakan Stop kontak atau soket tipe G kalau tidak salah, memang bisa juga sih digunakan, tapi nanti kemungkinan masih ada celah yang bisa kemasukan debu, dan lama kelamaan bisa jadi numpuk akhirnya bisa jadi konslet. Untung sekarang ICA CE 1200 sudah menggunakan colokan model seperti punya saya, jadi aman deh. Ketika dicolokkan ke stop kontak, memang perlu tenaga sedikit supaya bisa masuk sempurna, tapi itulah yang menandakan kalau stop kontaknya bagus.



Untuk cara menggunakannya cukup mudah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah charge dulu UPS nya selama 10 jam, untuk memastikan bahwa Aki UPS nya dalam kondisi penuh, baru nanti colokin tuh kabel PSU sama Monitor ke UPS,



Selain itu, dengan ICA CE 1200, saya tidak butuh stabilizer lagi, karena menurut spesifikasi yang tertera di website resmi ICA, disana tertulis ICA CE 1200 sudah memiliki Stabilizer, sehingga listrik yang masuk ke computer, meski dalam kedaan normal tidak mengguakan baterai, computer akan mendapatkan listrik stabil di 220 Volt.

Review UPS ICA CE 1200 - Nggone Ronan


Di bagian depannya terdapat tombol power, dan 3 buah led yang masing – masing fungsinya sudah tertera secara lengkap di manual book. Oh iya, manualbook nya juga bahasa Indonesia, jadi mudah banget dipahami. Bagi kamu yang paham sama elektronika, meski sedikit seperti saya, disana juga tertera skema dalemannya ICA CE 1200 ini, jadi kalaupun garansinya sudah habis, tiba – tiba UPS rusak, kamu bisa coba tuh benerin sendiri.

Oh iya, kalau mau membeli UPS ICA CE1200, saya ada Link Afiliasi nih, itung - itung saling nguntungin kalau temen - temen ada yang mau beli, jadi gausa search lagi hehe, 

Cek Harga dan Beli UPS ICA CE1200

Link afiliasi ga nambahin harga kok, cuma nanti kalau kamu beli, saya dapet komisi recehan, hehe makasih ya.


Untuk sistem failsafe, ICA CE 1200 juga dilengkapi dengan sekring 5Ampere kalau tidak salah, jadi kalau kadang terjadi error sehingga arusnya terlalu gede, sekring bakal putus. Kalau Cuma error, ganti sekring aja udah bisa berfungsi lagi. Tapi kalau ada yang rusak, ganti sekring pun nanti sekringnya akan putus lagi.



Nah kurang lebih seperti itulah review saya untuk ICA CE 1200, kalau ada info yang sekiranya perlu ditambahkan, nanti akan saya tambahkan lagi di postingan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar