Pages - Menu

Jumat, 22 Maret 2019

Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak


Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan
Aki adalah sebuah benda yang masih termasuk ke dalam jenis baterai, di luar negeri aki juga lebih sering di sebut battery daripada Accu atau Acid, nah kalau di Indonesia kita sering menyebutnya dengan aki saja. Aki ada beberapa macam, yakni aki basah dan aki kering. Aki basah menurut penjual dan pereparasi aki, adalah aki yang lebih mudah untuk diperbaiki atau di reparasi seperti mengganti lempengan sel atau kutup positif dan negatifnya. Sedangkan aki kering menurut nya juga lebih susah untuk di reparasi karena aki kering memang di desain untuk tahan goncangan dan bebas dalam peletakan. Aki kering tidak dirancang untuk dibuka tutup secara bebas, jadi biasanya kalau aki kering sudah soak, paling – paling disarankan untuk beli aki baru biar nggak ribet.



Tapi kalau kamu suka eksperimen, sebenernya kamu masih bisa menghidupkan kembali aki kering yang sudah soak atau drop. Yap, dan pada kali ini saya akan coba kasih tau caranya supaya kita bisa menghidupkan kembali aki yang sudah drop atau soak sehingga bisa digunakan lagi, di percobaan kali ini, tentu kita butuh alat dan bahan yang harus disiapkan supaya semua rangkaian percobaan dapat dilakukan hingga selesai, berikut adalah daftar alat dan bahan yang bisa anda siapkan


Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan

Bahan:
Aki kering drop/soak
Air Aki zuur (Accu Zur/Sir sama saja)


Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan

Alat:
Obeng yang kuat
Suntikan tinta printer yang kosong


Sebelum lanjut, disini saya kasih beberapa penjelasan seputar alat dan bahannya, untuk aki keringnya, saya kebetulan pakai 12volt bekas sepeda motor, yang satu memiliki tegangan 6Volt bekas powerbank DIY. Kedua aki memiliki masalah yang sama yakni tidak bisa bertahan lama ketika sudah di cas.


Aki zuur, biasanya berwarna merah, sebagai pembeda dari aki biasa, seperti foto diatas, yang bening dengan tutup biru, adalah aki biasa, sedangkan aki zuur memiliki tutup botol dan warna airnya merah. Perbedaanya adalah di kandungannya, aki biasa itu adalah air yang benar – benar murni dari mineral, jadi kalau terkena kulit, tidak akan terasa gatal. Berbeda kalau aki zuur, kalau dia terkena kulit, akan timbul rasa gatal, itu karena kandungan mineral di air aki masih banyak. Mineral inilah yang nanti bisa membuat aki berfungsi sebagai baterai dengan memanfaatkan perpindahan atom + dan -.



Oke, mungkin pembahasan mengenai bahan yang ada sudah cukup, sekarang langsung ekseskusi.

Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan

Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan


Pertama kita coba congkel dulu penutup mulut tabung sel air aki pada masing – masing aki, disini pada aki 6V termasuk mudah cara membukanya, karena tidak ada segel khusus atau pengunci yang menyusahkan ketika membuka. Sedangkan di aki 12Volt karena mungkin didesain untuk kendaraan jadi didesain untuk tahan goncangan dan sebagainya, jadi disini saya agak susah untuk mencongkel tutupnya, karena ternyata disini setelah tercongkel, penutup akinya dirancang untuk sekali pasang, jadi setelah saya congkel, kalau dibalikin lagi ya tidak bisa terkunci seperti sebelumnya lagi.



Aki sudah tercongkel kan, sekarang buang air aki yang masih ada di tiap selnya, kalau memang kosong alias soak, sebenarnya tinggal diberi air aki biasa lagi sudah bisa nyala, tapi di kasus ini saya pengen mengganti dengan aki zuur untuk kedua aki ini, sehingga saya harus melakukan pembersihan plat atau sel dari tiap tabungnya.



Ada beberapa cara seperti yang pernah saya dengar, ada yang sampai direbus dulu, tapi sekarang saya gunakan cara mudah saja. Dengan air bersih, masukkan air bersih ke dalam tiap sel. Kalau susah, bisa dengan bantuan suntikan tinta. Kalau kira – kra tiap sel sudah terisi air bersih, lalu kocok – kocok akinya supaya kotorannya bisa terangkat, lalu buang airnya.



Lakukan langkah diatas beberapa kali, kalau saya sih 3 sampai 4 kali.



Pastikan cuaca sedang panas terik, karena sesudah dicuci, kita harus jemur aki supaya airnya bisa menguap dan tiap selnya bisa kering. Disini saya butuh waktu hingga 3 hari karena panasnya tidak full 1 hari.


Ketika sudah kering, kita isikan aki zuur ke tiap tabung sel aki, jangan terlalu penuh, dan jangan terlalu sedikit juga. Sebab kalau terlalu sedikit otomatis kapasitas listrik yang dapat ditampung juga sedikit, tapi kalau kebanyakan, nanti bisa meluap dan seakan “bocor” ketika melakukan charging. Pengisian agar lebih mudah menggunakan suntik tinta sehingga anda bisa mengisi langsung ke dasar tabung sel melalui jarum suntik, sebisa mungkin jangan menusuk sel atau plat lempengan ketika melakukan refill air aki ini.


Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan
Cara Memperbaiki Aki Kering yang Drop atau Soak - NggoneRonan

Sesudah terisi, tutup kembali lubang tiap tabungnya. Dan tutup kembali menggunakan penutup aki seperti sedia kala. Biasanya aki akan terasa lebih berat. Ya iyalah, kemarin kosong soak sekarang sudah terisi dengan air aki baru.


Tahap terakhir adalah proses recharge. Biasanya sih sesudah ganti air aki. Aki sudah bisa digunakan, tapi untuk hasil yang lebih maksimal, harus di charge dulu. Untuk aki 6volt, bisa di charge dengan tegangan 9v tapi saya gunakan 12Volt, untuk aki yang 12Volt saya juga charge dengan tegangan 12Volt juga karena pakai 1 adaptor doing.


Saya pakai adaptor 1Ampere buatan sendiri juga, dan hasilnya cukup memuaskan, tapi penggunaan aki ini bukan untuk kendaraan. Karena aki – aki ini saya gunakan sebagai powerbank, dan sumber listrik untuk lampu – lampu emergency di rumah saya. Jadi ketika mati listrik, saya masih bisa menggunakan aki – aki ini untuk beberapa alat yang cocok dengan tegangannya tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar