Pages - Menu

Selasa, 13 November 2018

Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng


Antenna TV adalah sebuah benda yang paling penting di TV, tanpa antenna, tv tidak bisa menangkap sinyal yang dipancarkan oleh satelit. Kalau di toko, kita bisa dengan mudah menemukan antenna tv. Tapi ya bayar. Ya iyalah barang dijual. Berawal dari saya beli TV tunner dan belum beli antenna, saya lihat beberapa video di youtube, kalau kita bisa membuat antenna tv sendiri. Memang sih sebenarnya kita bisa dengan mudah membua antenna tv sendiri. Karena pada dasarnya antenna tv analog itu hanya alumunium yang dibuat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga dia bisa menangkap sinyal analog TV dengan baik. Itulah mengapa kita bisa menemukan berbagai bentuk dan jenis antenna tv di toko – toko. Kalau tokonya ahli antenna, pasti nanti anda disarankan sebuah antenna yang cocok untuk kawasan anda.



Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan

Itu karena tiap kawasan memiliki struktur yang berbeda. Misal kawasan perkotaan dengan gedung tinggi – tinggi. Atau di gunung dataran tinggi, bahkan di bibir pantai dataran rendah. Tiap kawasan memiliki desain antenna yang berbeda, sesuai dengan kawasannya. Sedangkan di youtube, kebanyakan yang membuat tutorial membuat antenna tidak menjelaskan secara detail seperti si pembuat tinggal di lingkungan seperti apa, misalkan disana mudah dapat sinyal analog TV atau tidak. Kalau ditempat anda mudah dapat sinyal TV, anda membuat antenna bentuk apa aja, pasti gambarnya muncul bersih, tapi kalau susah dapat sinyal TV, perlu perhitungan, seperti mudahnya harus meniru desain antenna yang seperti apa.



Percobaan kali ini, saya akan mencoba membuat antenna TV menggunakan 2 buah kaleng larutan sebagai bagian utama untuk menangkap sinyal analog TV. Ya memang analog, karena saya beli TV tunner model lama, belum digital.

Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Oke untuk bahan – bahannya, saya menggunakan:
- 2 kaleng larutan penyegar
- Kabel antenna 10 meter
- Pipa PVC kecil
- Kabel tie
- Mur dan baut


Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Sedangkan alat yang saya gunakan antara lain:
- Solder
- Tenol
- Gunting
- Lem tembak
- Obeng


Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Pertama saya buat dulu kerangka penyangga antenna nya, saya buat supaya bisa diubah ke berbagai arah supaya lebih mudah ketika mencari posisi antenna yang pas. Antenna ini saya desain jadi antenna indoor yang memiliki penyangga agak tinggi.


Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Tempat untuk meletakkan antenna saya buat jadi model T. sehingga satu kaleng di sebelah kiri dan satunya di sebelah kanan. Lalu saya satukan menggunakan kabel tie, dan supaya lebih kuat, saya beri lem tembak.

Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Lalu ini bagian yang paling susah. Yakni membelah kaleng secara vertical, susah karena bagian atas dan bawah kaleng terdapat lekukan dan juga di bagian atas kaleng lebih tebal. Saya menggunakan gunting kecil sehingga lebih susah lagi. Greget sekali susahnya namun, kalau sabar, akhirnya kebelah juga walaupun tidak rapi. Disini juga harus hati – hati karena alumunium ini juga bisa melukai tangan.

Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Setelah itu ambil kabel antenna, kalau kepanjangan dipotong saja, dari 10 meter kabel, saya gunakan setengahnya saja alias 5 meter, itu pun masih sisa. Sebenarnya saya ingin membeli kabel 5 meter, tapi disana ada kabel 10 meter yang harganya lebih murah daripada kabel antenna meteran, yaudah saya beli yang paketan 10 meter sekalian. Hahaha, siapa yang nanya.

Lalu kupas kabelnya ada yang serabut dan satunya terbungkus, ya seperti ini kabel antenna. Kupas bagian kabel tembaganya.



Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel serabut dan tembaga ke masing – masing kaleng, 1 kaleng 1 kabel menggunakan baut. Untuk memperkuat, saya beri lem tembak di atasnya supaya menghindari baut yang kendor.

Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng - NggoneRonan


Lalu rangkai kedua kaleng tadi ke dudukan antenna yang sebelumnya sudah dibuat. Kira – kira seperti dibawah ini. Untuk merekatkannya menggunakan lem tembak ya.



Setelah tu rangkai ke tiang penyangga. Konsepnya sih mateng dan bentuknya jadi. Namun pada percobaan saya ini, ternyata di wilayah saya susah mendapatkan sinyal TV. Sehingga pas dicoba, ya tidak ada sinyal TV yang ketangkap. Semua burem dan kemresek.



Lalu saya gunakan metode beberapa antenna TV indoor, yakni dua kabel terhubung melalui sebuah alumunium, simpelnya sih alumunium ada 2 ujung, ujung pertama dapet kabel tembaga, dan ujung satunya dapat kabel serabut.

Dan di antenna saya, hanya perlu menggabungkan dua kaleng, lalu saya hubungkan menggunakan sebuah kabel.


Ketika test lagi, sedikit kelihatan siaran TV nya, suaranya juga kedengeran sedikit, tapi tetap saja masih kemresek.


Berapa biaya yang saya habiskan untuk percobaan gagal ini?
Sebenernya saya hanya beli kabel antenna saja, karena saya kebetulan punya bahan – bahan tersebut tanpa harus beli, dan harga kabel antenna nya Cuma 10ribu saja.


Dan akhirnya, saya beli antenna indoor yang kecil, dengan harga 25 ribu. Dan saya minta ganti model kalau dirumah gambarnya jelek. Sampai rumah, gambarnya lumayan lah bisa dilihat, daripada tidak sama sekali. Lalu kabel bawaan antenna nya Cuma 1 meter dan itu sangat kurang untuk letak tv tunner saya, maka kabelnya saya ganti dari kabel 5 meter dari antenna gagal tadi, untungnya karena kabelnya makin panjang, antenna nya bisa dipindah – pindah untuk nyari sinyal terbaik ketika menonton TV.


Masih binggung sama konsep antenna yang saya buat, saya kasih videonya dibawah ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar