Pages - Menu

Sabtu, 20 Mei 2017

Review Fantech Spectre HG4 Full Size Headset with Chroma LED

Headset saya yang sudah menemani sekitar 1 tahun ini, ternyata sudah rusak, ya wajar saja, selama pemakaian headsetnya juga sering jatuh ke lantai dari meja, karena kabelnya nyangkut di kaki pas lagi jalan keluar kamar. Pertama speaker dalamnya yang copot jadi kalau headsetnya di kocok2 akan kedengeran suara klotok – klotok karena speaker dalemnya sudah copot. Walau masih bisa dipakai, namun akhirnya headsetnya menyerah dengan cara mati satu sisi. Itu artinya saya harus segera beli headset baru, untuk menggantikannya. Untungnya, tak lama berselang ada pameran komputer, walau tidak pameran besar – besaran seperti event tahunan, setidaknya ada banyak stand yang mengikuti pameran ini.


Review Fantech Spectre HG4 - NggoneRonan

Ketika didalam langsung cari apa yang dicari, ada dua pilihan headset yang ingin saya beli, yakni dari Aula, dan yang satu dari Fantech, karena hanya ada itu saja headset yang menurut saya bagus, dengan menyesuaikan budget yang ada. Coba kalau pamerannya lengkap, mungkin akan ada pilihan headset lainnya pula. Dan setelah testing satu persatu, pilihan saya jatuh ke headset Fantech Spectre HG4, bentuknya yang full size sesuai dengan kesukaan saya, karena ketika dipakai, telinga tidak terasa tertekan sehingga digunakan lama pun telinga tidak akan merasa sakit karena tertekan bagian headset. Sebelum lanjut ke review tentang bagian, fitur dan juga kesan saya memakai headset ini, mending nonton unboxingnya dulu, soalnya ketika saya beli Cuma dapet headset sama kardus saja, tidak ada kartu garansi, manual book atau lainnya, wkwkwk.



Saya ketika mau beli hanya membandingkan harga di pameran itu saja, saya belum sempat mencari refrensi harga terbaik di olshop – olshop. Karena disana mendapatkan harga yang menurut saya bagus, yasudah saya beli dan bawa pulang saja. Sampai rumah saya cek harga di olshop – olshop, dan ternyata syukur Alhamdulillah, saya mendapatkan harga yang lebih murah daripada harga di olshop, walau hanya selisih 5000 rupiah saja, hahaha.


Review Fantech Spectre HG4 - NggoneRonan

Headset ini memiliki 3 kabel untuk koneksinya, yakni untuk port microphone, speaker dan juga USB. Ketika testing headset ini di pameran, saya juga cukup puas hanya dengan menghubungkan headset ke smartphone saya, tanpa menghubungkannya ke USB. Pada saat itu, saya berfikir kalau suaranya akan jauh lebih jreng lagi kalau nanti USB nya dihubungkan. Tapi sesampai rumah, saya coba colokan ke USB, namun suaranya tetap seperti tanpa USB. Walaupun ya memang suaranya sudah cukup mantap walau tanpa terhubung ke USB. Lalu USB ini untuk apa dong?


Review Fantech Spectre HG4 - NggoneRonan

USB ini, untuk menyalakan unit LED yang sudah tertanam didalam headset. Jadi ketika USBnya kamu colokin ke port USB, maka LED didalam headset akan langsung menyala. Yang membuatnya makin keren ketika kamu gunakan nantinya. Bahkan yang lebih keren lagi, di headset ini juga memiliki Chroma LED, LED yang menyala RGB smooth seperti aurora di angkasa, jadi bukan hanya sekedar ganti warna dari merah, ke hijau, ke biru, tapi Chroma LED nya kerasa banget kerennya. Chroma LED ini ada di tiap sisi headset, dan akan menyala pada tulisan Fantech di sisi kiri dan kanan headset.


Review Fantech Spectre HG4 - NggoneRonan

Kalau dilihat dari desainnya, Fantech Spectre HG4 memang di desain seperti headset professional, buktinya tak Cuma bodynya saja yang keren, namun kabelnya pun juga didesain dengan serius dengan diberi beberapa lapisan untuk melindungi kabel intinya, hasilnya, Fantech Spectre HG4 memiliki kabel yang kuat untuk mencegah terjadinya putus kabel akibat kabel terjepit, atau kemungkinan – kemungkinan lainnya.



Fantech Spectre HG4 ini memiliki bando atau bagian head band yang sudah autofit. Ketika headset lain yang biasa memiliki satu head band, Fantech Spectre HG4 sudah memiliki dua head band seperti headset – headset professional, jadi kamu tidak perlu mengatur headset supaya pas di kepala, karena dengan Fantech Spectre HG4 kamu hanya tinggal memakainya dan otomatis sudah fit di kepalamu, karena memiliki dual head band, head band diatas untuk framenya, dan head band bawah untuk autofit nya. Head band bagian bawahnya juga memakai bahan yang empuk dan ditutupi dengan kain yang lembut, jadi nyaman ketika dipakai.


Review Fantech Spectre HG4 - NggoneRonan

Dia juga dilengkapi dengan microphone. Microphonenya didesain menyatu dengan body headset, sehingga tidak bisa diatur supaya dekat ke mulut. Berdasarkan tes yang saya lakukan, walau dia memiliki fitur noise canceling, namun ketika saya coba untuk record suara, seperti headset lainnya dengan desain microphone seperti ini, saya harus bicara lumayan keras agar suaranya bisa ditangkap oleh microphone nya. Dan dibagian bawah microphonenya terdapat micro potensio untuk mengatur tinggi rendahnya suara. Jadi letak pengatur suara tidak di body headset bagian telinga, namun dibagian microphone.



Kita perdetail lagi bagian suara yang dihasilkan dari headset Fantech Spectre HG4. Untuk suara bass nya cukup mantap, namun perpaduan treble nya juga masih mantap didengar. Saya coba untuk mendengarkan music, hasilnya saya sangat puas. Lalu saya coba untuk memainkan game FPS, dimana disitu ada beberapa trik yang bisa digunakan menggunakan headset. Dengan menggunakan Fantech Spectre HG4, saya bisa mendengar suara langkah kaki “footstep” ketika dalam permainan, sehingga saya bisa tau dimana musuh sedang berjalan.



Sedikit tips dari saya ketika hendak beli headset baru, ketika mau beli, usahakan coba dulu headsetnya. Bukan sekedar coba untuk mendengarkan music, tapi juga coba untuk test L dan R nya, bagaimana caranya? tinggal buka youtube, search LR Headset test. Palingan Cuma 2 menitan, nanti pastikan bagian L itu di kiri dan R di kanan. Mungkin hal itu tidak terlalu penting kalau anda gunakan headset untuk sekedar mendengarkan lagu. Tapi akan aneh ketika anda gunakan untuk melihat film. Mobilnya datang dari kiri, masa suaranya datang dari kanan. Parah lagi kalau digunakan untuk bermain game FPS. Suara langkahnya dari kiri, udah dijagain dikiri, ee teryata datang dari kanan dan akhirnya tertembak dan mati. Daripada nanti harus pakai headset kebalik, mending di cek dulu dengan cara mudah tersebut.




Nah, kira kira seperti itulah review saya mengenai headset Fantech Spectre HG4, yang saya anggap ini gaming headset, walau tidak tercantum di kardusnya. Karena peformanya untuk game bisa dibilang memuaskan, maka saya anggap Fantech Spectre HG4 gaming headset dengan harga mahasiswa. Sampai jumpa di postingan saya yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar