Pages - Menu

Rabu, 19 April 2017

my Death Gun Cosplay 2017

Ketika libur panjang di tahun 2016 lalu, Alhamdulillah dibarengi dengan memiliki uang walau tidak terlalu banyak. Aku niatkan untuk dialokasikan ke budget untuk membuat kostum pertama ku. Ya ini memang pertama kali aku coba bikin kostum untuk cosplay. Aku mulai dari penentuan ide, karakter dari anime apa, dan siapa yang akan aku targetkan untuk aku buat kostumnya. Pertama aku lihat diri aku dulu. Badanku yang kurus dan tinggi, dan wajah yang tidak setampan cosplayer cowok kebanyakan, serta kulitku yang hitam sebenarnya sempat membuat aku ragu untuk tetap menjadi cosplayer newbie. Tapi, dengan beberapa ide ini aku tetap tekatkan untuk jadi cosplayer karena aku penasaran bagaimana rasanya jadi cosplayer dan ikut kompetisi layaknya model dengan baju rancangan desainer yang dipamerkan di catwalk.



Karena kondisi ku yang seperti ini, aku lekas berfikir bagaimana bisa tetap cosplay namun tetap bisa percaya diri dengan tubuhku apa adanya. Disitulah aku langsung kepikiran, nah cari karakter yang simple, tapi pakai topeng. Setidaknya wajahku akan tertutupi topeng dan aku bisa menyampingkan wajaku yang sama sekali tidak cocok untuk jadi cosplayer. Maka dari itu, aku langsung cari karakter dengan topeng yang sekiranya bisa aku buat kostumnya dengan budget yang ada. Aku cari mulai dari karakter anime yang paling popular sepanjang masa. Dan jatuh pada anime SAO Sesason 2. Dan menjadi karakter Death Gun.



Aku bicara dulu sama temen baik aku, sebaiknya aku lanjutkan buat projek ini atau tidak, karena uangnya sebenarnya bisa digunakan untuk keperluan lain. Tapi temen aku mendukung 100% projek aku. Makanya aku terus lanjutkan. Dari mulai membuat kostum hingga seluruh property pendukungnya Alhamdulillah bisa aku selesaikan di akhir taun, walau sebenarnya di akhir taun aku ingin ikut satu festival juga, tapi jubah death gun nya malah belum sempat aku ambil karena kurang tau juga udah jadi apa belum.



Di tahun 2017, mulai ada festival – festival jepang ya sebut saja yang paling terkenal CLAS:H, karena aku domisili di jogja, ada juga Mangafest yang rutin diadakan juga tiap tahunnya, dan beberapa event Asian pop culture juga Alhamdulillah banyak diselenggarakan disini.



Jujur pertama cosplay sempet canggung, grogi, walaupun seluruh tubuh tertutup kostum. Kadang iri juga, kalau melihat cosplayer yang keren – keren, tak perlu menutupi wajah dengan topeng untuk bisa cosplay. Aku pertama pun ragu kalau nanti ada yang mau foto sama aku. Hahaha.



Langsung ke event saja. Dibawah ini adalah ketika aku ke CLAS:H Yogyakarta 2017 pada bulan Februari . Sebenarnya aku bisa daftar ikut coswalk, lagipula gratis. Tapi aku ragu dan belum percaya diri untuk ikut coswalk yang diikuti oleh banyak cosplayer professional, walau ada juga sih yang sekedar cosplay tanpa punya ambisi untuk menang kompetisi. Akibatnya kehadiranku disitu pun kurang diketahui padahal banyak sekali pengunjungnya. Dan yang ngajak foto pun juga sedikit banget, wkwkw.


Death Gun Cosplay - CLASH 2017

Death Gun Cosplay - CLASH 2017


Beberapa bulan berlalu, tepatnya di bulan April tanggal 2, aku berani ikut daftar di Wime Fest 2017. Ya, ini adalah coswalk perdana aku. Kenapa aku beranikan diri untuk ikut di coswalk competition ini? Karena skalanya masih lokal, kalaupun nanti akan terjadi hal yang tidak diinginkan, malunya tidak semalu kalau terjadi di CLAS:H, wkwk. Disini lumayan, karena ikut coswalk, dapet perhatian penuh selama 10 detik dari pengunjung, sesudah coswalk pun banyak yang ngajakin foto. Uuh, akhirnya tau bagaimana rasanya jadi objek foto, walau muka ku tidak kelihatan. Hahaha. Di Wime Fest juga aku mulai dapet kenalan cosplayer yang sama – sama masih newbie, dan temannya yang sudah pro tapi tetap rendah hati. Bhahaha.

 
Death Gun Cosplay - WimeFest 2017
Foto Dari Kameko DIY

Death Gun Cosplay - WimeFest 2017

Death Gun Cosplay - WimeFest 2017


Cuma berselang 1 minggu, aku ikut lagi coswalk competition di event OXYGEN, yang diselenggarakan di ISI Yogyakarta pada hari minggu. Aku kembali jadi Death Gun, karena saat ini baru ini kostum yang aku miliki. Nah disini ketika sudah coswalk, yaaa karena areanya mungkin tidak terlalu terbuka, jadi cosplayernya mencar – mencar, sehingga yang ngajakin foto pun tidak sebanyak ketika di Wime Fest kemarin. Mungkin juga pengunjungnya udah foto di event sebelumnya jadi tidak mau foto sama death gun lagi kali. Tapi afterall, aku menikmatinya dan merasa enjoy aja.



Death Gun Cosplay - Oxygen 2017

Death Gun Cosplay - Oxygen 2017
Sama Mbak Lola Uhuy :3

Death Gun Cosplay - Oxygen 2017


Nah, selanjutnya sebenarnya ada event lagi, yakni mangafest, yang diselenggarakan oleh UGM di bulan November 2017. Belum tau, aku mau ikut event coswalknya lagi atau tidak. Kalau aku ikut coswalk lagi, nanti foto nya akan aku update juga disini. Tentu untuk 2017 ini sama. Aku tetap jadi Death Gun lagi, wkwkwk.




Untuk next cosplan, sebenarnya aku jujur ingin membuat kostum baru lagi. Yaa, harus karakter yang memakai topeng lagi, dan kelihatan menarik tentunya. Kalau tidak ya cari karakter yang memiliki kulit gelap, namun berperan penting dan setidaknya diketahui oleh banyak orang. Tapi masalahnya jarang sekali ada karakter kulit gelap cowok yang memenuhi kriteria seperti itu. Itu berarti, aku tetap harus cari karakter bertopeng selain kamen rider atau power ranger yang jelas, karena kalau bikin kostum armor itu biayanya ngga sedikit. Kemarin bikin death gun saja sudah habis sekitar setengah juta. Wkwkwk. Itu karena aku belum punya bahan sama sekali sehingga tidak ada bahan sisa yang bisa dipakai gitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar