Pages - Menu

Rabu, 28 Desember 2016

Kerajaan Laron dibalik Meja TV

Teringat di waktu kecil, pagi – pagi keluar rumah dan banyak sekali Laron bertebangan. Tanpa pikir panjang langsung ambil kantung plastik dan langsung lari – lari menangkapi Laron – Laron yang sedang beterbangan. Ada dua cara menangkap Laron yang saya ketahui waktu itu, yakni menangkapnya langsung ketika mereka sedang terbang, dan juga menjaga di atas lubang keluar para Laron tersebut. Sensasinya beda jauh antara menangkap Laron yang sedang terbang dan dari atas lubang rumahnya. Ketika menangkap Laron yang sedang terbang, akan lebih melelahkan karena harus lari – lari dan tangan menggapai – gapai Laron yang sedang terbang. Sedangkan bila menunggu mereka keluar dari sarang sensasi lain darang dari para rayap prajurit yang senantiasa menjaga lubang Laron keluar. Apabila saya tidak hati – hati ketika mengambil Laron dari lubang itu, maka yang ada malah tanganku yang digigit oleh para rayap prajurit yang memiliki gigi dan kepala lebih keras daripada rayap perawat telur dan rayap pekerja.



Sampai sudah beberapa saat, kantung plastik sudah terisi oleh banyak Laron. Ketika kecil saya masih bingung Laron sebanyak ini mau diapakan? Tapi ketika beranjak tumbuh, saya memanfaatkan Laron ini untuk beberapa hal, seperti memancing ikan, memberi makan ikan di kolam, memberi makan ayam – ayam ku, dan lain – lain. Sebenarnya Laron ini juga bisa dimasak dengan cara diolah menjadi rempeyek. Atau lebih tepatnya peyek Laron. Tapi dari seluruh keluarga besarku tidak ada yang berani memasak Laron ini, padahal saya sendiri penasaran akan rasanya yang katanya gurih.



Dan beberapa tahun, sekarang saya sudah berumur 18 tahun. Menangkap Laron sudah tidak menarik lagi rasanya. Namun, sering kali saya suka mencari tau tentang kehidupan rayap. Mulai dari ratunya yang itu adalah Laron betina, ketika sudah menjadi ratu, perutnya bisa membesar hingga 10 kali tubuh aslinya bahkan bisa lebih, dan tugasnya yang hanya makan dan bertelur untuk terus menambah koloninya. Juga si raja yang selalu berada di sisi ratu, dan juga banyak sekali kehidupan rayap yang sangat menarik untuk diketahui sehigga mereka bisa memiliki koloni yang solid, dan semua pekerjaan sudah diatur dengan adanya rayap pengasuh atau perawat telur dan calon rayap, lalu ada rayap prajurit, rayap panglima yang memiliki kepala lebih besar dan gigi terkuat, serta rayap pekerja.



Dan beberapa hari sebelum artikel ini saya tulis. Ceritanya saya lagi nonton TV, sekitar jam 6 sore sesudah adzan magrib, tiba – tiba ada Laron yang sangat kecil beterbangan didepan TV. Pertama saya tidak tau bahwa ada juga Laron yang sekecil itu. Lalu saya perhatikan lagi, dan ternyata Laron itu muncul dari lubang yang ada di meja TV. Lubangnya sangat kecil, diameternya mungkin hanya sekitar 1mm saja. Namun saya perhatikan Laron yang keluar sangat banyak. Saya simpulkan ini jenis Laron yang berbeda dari Laron yang memiliki koloni dibawah tanah.

Kerajaan Laron dibalik Meja TV - NggoneRonan


Perbedaan pertama adalah mereka memiliki ukuran yang sangat kecil. Laronnya saja bisa keluar dengan lubang yang diameternya sekecil itu, bagaimana dengan rayapnya? Lalu perbedaan kedua adalah mereka tinggal di kayu, bukan dibawah tanah. Walau rayap yang koloninya dibawah tanah juga sering makan serat kayu. Yang satu ini unik karena memiliki koloni didalam meja TV saya. Lalu perbedaan ketiga adalah tidak ada rayap prajurit yang melindungi Laron – Laron yang sedang keluar. Jadi Laron – Laron tinggal keluar melalui lubang kecil tersebut untuk membuat koloni baru mereka.

Kerajaan Laron dibalik Meja TV - NggoneRonan


Ketika itu, saya langsung ber inisiatif untuk merekamnya, dan untungnya saya sempat mendapat beberapa momen yang sangat keren untuk diabadikan. Setelah beberapa menit merekam, karena saya menggunakan cahaya flash dari smartphone untuk mendapatkan gambar yang terang, tiba – tiba ada hal keren lagi yang terjadi. Salah satu dari ribuan Laron didalam waktu gilirannya keluar, dia justru hanya melihat sekitar dan memilih masuk sarang lagi. Saya pun langsung paham, pasti dia keterangan karena ada sumber cahaya yang sangat dekat.

Kerajaan Laron dibalik Meja TV - NggoneRonan


Sesudah itu, muncul satu rayap pekerja yang memeriksa apakah keadaannya benar seperti yang dilaporkan oleh Laron tersebut, dan setelah dikonfirmasi, rayap tersebut langsung menutup lubang sarang tadi dan Laron – Laron yang tidak sabar untuk segera membuat koloni baru itu harus sabar lagi menunggu waktu yang tepat untuk keluar.




Saya pernah memiliki keinginan untuk membongkar isi dari meja TV saya tersebut. Karena pasti didalamnya juga sudah banyak yang keropos dimakan rayap hingga bisa menghasilkan ribuan Laron mungil. Namun, karena saya juga tidak tega untuk mengusik rumah nyaman mereka, saya urungkan niat tersebut, disamping itu juga karena saya tidak punya meja TV lagi sih, wkwkwkw. Untuk kamu yang penasaran dengan Laron mungilnya bisa melihat video yang sudah saya rekam sebelumnya dibawah ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar