Membuat Dopeng Death Gun Untuk Cosplay

Yang tau anime Sword Art Online terlebih yang season 2, pasti ada satu karakter yang bisa dibilang berkesan terutama di separuh dari semua episode yang dirilis. Yap, sesuai judul juga saya kali ini akan membahas tentang pembuatan topeng death gun dari anime Sword Art Online 2. Di kesempatan ini saya akan coba untuk share cara pembuatan topeng khususnya topeng death gun. Dan untuk sebenarnya, dalam pembuatan sebuah topeng itu ada banyak sekali metodenya, baik itu topeng untuk pajangan, untuk lomba, untuk dipakai dan lain – lain. Terlebih bahan yang digunakan juga tidak terbatas, bisa dari kayu, busa, kertas, dan lain sebagainya. Namun untuk pembuatan kali ini saya akan menggunakan metode biasanya saja karena selain keterbatasan ternyata saya emang lebih suka dengan metode ini, hahaha.

Pertama yang saya lakukan tentu saja membuat base atau dasar dari topengnya. Dan tetap dengan menggunakan cara yang sebelumnya sudah saya buat postingan tersendiri untuk cara membuat dasar topeng untuk cosplay. Mengapa saya lebih suka cara ini? Dengan cara ini, saya bisa membuat ukuran topeng yang pas dengan muka saya sendiri. Sehingga bila dipakai tidak kesempitan atau malah kelonggaran. Selain itu ada lagi keunggulannya yakni bila ada yang mau “minjem” tapi ukurannya tidak pas, pasti yang mau minjem akan mengurungkan niatnya alias tidak jadi untuk minjem topengnya. Hahahaha.

Ketika bentuk dasar muka saya sudah terjiplak, maka langkah selanjutnya adalah membentuk bentuk dasar dari topeng death gun. Sebenarnya ketika baru jadi dan dicopot dari muka, bentuk dasar topeng ini sudah bisa dibentuk sesuai keinginan. Tapi di kali ini saya lebih memilih melapisiya dulu dengan Koran bekas yang ditempel menggunakan lem fox putih yang dicampur air. Supaya topengnya lebih keras dari sebelumnya, namun masih enak untuk dibentuk – bentuk. Untuk berapa lapisanya sebenarnya sesuai selera saja sih, dan di topeng ini saya lapisi dengan satu lapis Koran saja, lalu keringkan dibawah sinar matahari, ketika sudah kering maka dasar topeng ini akan menjadi lebih kaku dan tentunya masih enak untuk dibentuk.

Di beberapa bagian dari topeng ini juga saya tambal dengan kardus yang bahannya sama seperti kardus putih yang biasa didapatkan ketika kenduren atau tahlilan atau lainnya, jadi modelnya seperti kertas karton, halus, kaku dan padat namun tipis. Ketika bentuk dasar dari topeng deathgun sudah terbentuk lebih sempurna atau lebih mirip maka lapisi permukaan topeng dengan potongan Koran bekas lagi, setelah kering, karena di bagian dalam topeng masih tertempel plastik kresek, maka sebisa mungkin buang kreseknya, dan memang agak susah, namun untuk menanganinya, tambal saja dengan sobekan Koran dan lem fox putih. Tujuannya adalah biar tidak terlalu pengap ketika dipakai nantinya.

Di pembuatan topeng death gun ini, saya membuatnya menjadi 3 bagian utama, yaitu dasar topeng, bagian kaca mata dan yang terakhir adalah bagian gigi. Ketika bagian dasar topeng sudah jadi, maka berikutnya saya membuat bagian kaca mata death gun. Pembuatan kaca mata ini sebenarnya sederhana, mirip dengan kaca mata renang, tapi yang membuatnya menjadi susah adalah membuat ukuran yang pas untuk dasar topengnya. Di bagian ini saya sempat membuat sampai beberapa buah kaca mata hingga akhirnya mendapatkan ukuran yang pas dengan dasar topeng.

bagian 1 - kepala

Semua bagian topeng sudah siap, lalu saya lapisi semua bagian topeng tersebut dengan busa hati. Kali ini saya menggunakan busa hati yang memiliki tebal 4mm. dan untuk melapisi bagian dasar topeng ke busa hati saya menggunakan lem UHU, lem Uhu memiliki karakter yang lembek dan aman bila terkena tangan karena mudah dihilangkan, berbeda dengan lem alteco kalau kena tangan nanti susah membersihkannya. Selain itu lem Uhu juga kuat, sehingga mantep dah. Setelah semua bagian terlapisi oleh busa hati, lalu dilapisi lagi dengan cat genting yang memiliki sifat seperti karet yaitu menutup pori – pori. Sehingga nanti ketika topeng dicat dengan cat warna, warnanya akan menempel di permukaan topeng dan tidak malah terserap kedalam busa hati.

bagian 2 - kacamata

Bagian lainnya adalah bagian gigi. Bagian gigi nya ini sebenernya bagian terakhir, sebelum itu, saya membuat bulatan yang ada di bagian pipi death gun menggunakan tutup botol air mineral. Setelah itu baru deh membuat bagian giginya. Nah untuk membuat tiap bagiannya ini pertama saya buat polanya dulu menggunakan kertas, jadi sebelum memotong di kardus, saya pas kan dulu semua polanya dengan kertas biasa, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

bagian 3 - gigi

Setelah semua bagian sudah jadi, tidak langsung saya satukan, tapi saya cat dulu dengan warna aslinya yakni silver. Saya cat diseluruh bagian kecuali pada bagian giginya, karena saya ingin topeng death gun dengan gigi putih, hahaha. Untuk catnya saya memakai cat minyak. Cat minyak itu membutuhkan thinner untuk bisa mendapatkan hasil bagus. Dan saya juga memilih cat minyak yang glossy sehingga hasil warnanya bisa mengkilap keren. Untuk lapisan catnya sebenarnya sekali kuas juga sudah terlihat warnanya keluar, namun saya ulangi secara bertahap sebanyak 3 kali kira – kira supaya cat yang menempel di topeng benar – benar mantap. Khusus bagian giginya, saya Cuma kasi pylog clear supaya jadi mengkilap.

 

death gun final NggoneRonan

Setelah semua cat sudah kering, saya beri lensa dulu di bagian kaca matanya, disini saya menggunakan kertas mika warna merah, yang nantinya juga akan saya beri tambahan efek dari rangkaian LED didalam kaca mata agar bisa menyala lebih keren. Ketika lensa kaca mata sudah terpasang, baru satukan kaca mata dengan bagian topeng wajah. Untuk merekatkannya saya masih menggunakan lem uhu. Dan yang terakhir adalah memasang bagian giginya. Sama juga memakai lem Uhu. Setelah semua bagian sudah terpasang pada tempatnya, saya masih ragu dengan catnya, sehingga dua hari saya jemur ketika matahari sedang terik. Dan ketika mendapati cat sudah tidak lengket bila disentuh, barulah saya merasa puas dan siap untuk proses finishing.

Nah, begitulah cara saya membuat topeng death gun untuk cosplay memang artikel ini bukan tutorial, namun hanya sekedar berbagi pengalaman saja. Apabila artikel saya ini bisa bermanfaat maka saya juga ikut senang saja deh. Hehehe.

Cara Mengganti Domain Blogspot Terbaru

Domain adalah sebuah identitas penting bagi sebuah URL. Bila kamu bermain blog gratisan, maka akan mendapatkan subdomain dari layanan blog tersebut, seperti blogger akan memberikan subdomain blogspot.com , lalu wordpress akan memberikan subdomain wordpress.com , nah bagi kamu yang ingin mengubah alamat blog kamu menggunakan custom domain dan menghilangkan subdomain tersebut sebenarnya caranya sangat mudah. Seperti tutorial yang akan saya berikan di kesempatan kali ini. Dalam kasus kali ini kita akan mencoba mengganti alamat blog saya dari nggoneronan.blogspot.com menjadi nggoneronan.com . nah, bagi kamu yang sekedar ingin tau atau benar – benar ingin mengganti alamat blog kamu terutama bagi yang memakai blogger, bisa mengikuti tutorial ini hingga selesai.

Untuk domain sendiri sebenarnya kamu bisa memakai beberapa opsional domain, tidak harus .com , kamu juga bisa memakai domain lain seperti .net, .org, bahkan juga bisa .co.id . contoh tadi adalah domain yang termasuk kedalam TLD atau Top Level Domain. Nah bagi kamu yang hendak membuat blog yang nantinya akan dipasang Google Adsense, bisa tuh menggunakan TLD di blog nya, walau sebenarnya blog dengan alamat yang masih ada subdomain .blogspot.com juga sudah bisa untuk menampilkan iklan Google Adsense, namun dari pernyataan para mastah blogger, menggunakan TLD lebih besar peluangnya untuk bisa diterima ketika megajukan penampilan iklan adsense di blog, walau belum jelas apa itu benar atau tidak.

Nah, untuk kamu yang ingin mengganti alamat blog kamu menjadi alamat dengan TLD ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan seperti

1. Blog

Kamu harus punya blog dulu, karena tutorial ini menggunakan blogspot, maka disarankan kamu juga membuat blog di blogger.com

2. Uang

Uang disini fungsinya untuk beli domain. Yap, domain yang di inginkan nanti harus dibeli untuk bisa menjadi milik kita. selain itu perlu diketahui, disini tiap membeli domain, pasti ada masa aktifnya, bila masa aktif sudah habis, kita harus membayar lagi untuk bisa diperpanjang.

Nah, bila sudah benar – benar siap maka langsung praktik saja

Pertama pilih tempat untuk membeli domain, tempat untuk beli domain bisa langsung ke toko – toko jasa pembuatan web, atau langsung pergi ke situs – situs dimana kamu bisa membeli domain, contohnya banyak ada godaddy atau namecheap misalnya, namun situs – situs beli domain juga sudah ada dari Indonesia sehingga untuk pembayarannya kamu bisa pilih transfer bank. Karena bila membeli di situs luar negeri, kita akan disuruh membayar menggunakan mastercard, visa atau paypal biasanya.

Namun karena saya belum buka rekening satu pun di bank, saya kali ini akan berbagi tutorial membeli domain lewat namecheap. Jadi siapkan saldo paypal kamu dulu sana, hehehe.

Caranya langsung kunjungi saja situs Namecheap. Lalu bila belum memiliki akun, silahkan buat akun baru dengan data diri sebenar – benarnya, saya yakin kamu sudah bisa membuat akun di namecheap tanpa harus saya beri tutorial tersendiri. Jangan lupa verifikasi email kamu biar akun kamu 100% aktif.

Lalu pergi ke dashboard, pilih menu domain, lalu pilih registration. Atau bila tidak kamu langsung pergi klik saja logo Namecheap di pojok kiri atas.

Bila sudah, ada kotak untuk pencarian domain, nah disitu masukkan alamat blog yang kamu inginkan, lalu enter. Sesudah itu, pasti banyak sekali pilihan domain yang bisa kamu beli plus berapa harga pertahun nya. Bila ada gambar keranjang, maka itu artinya domainnya bisa kamu beli, bila tidak, berarti domain itu sudah ada yang punya, sehingga kamu bisa pilih domain lain atau masukkan alamat blog yang lain.

Dan dalam kasus ini saya mencari domain nggoneronan.com, dan hasilnya yang .com ada, .net ada .club ada dan lain – lain. Dan disini tentu saya membeli yang .com .

Setelah memasukkan domain ke chart, langsung saja klik View Chart karena saya memang hanya mau beli satu domain saja. Dan dibagian shopping cart, sub totalnya sebanyak $10.87 atau hampir $11 lah. Disini jangan lagsung confirm order dulu, tapi masukkan kupon supaya mendapatkan diskon. Cara mencari kode kupon terbaru langsung search saja “Namecheap Coupon” di google, atau langsung kemari saja. Nah disitu pilih kupon untuk beli domain .com ,

Kembali ke shopping cart dan masukkan kupon ke kotak promo code, dan klik apply.

Tara, subtotalnya sekarang jadi $9.84 atau 10 dollar lah, lumayan dapet potongan $1. jangan lupa perhatikan setting yang sudah saya beri tanda kotak seperti dibawah ini. Di tab berapa tahun sebenarnya kamu bisa pilih sesuka hati, tapi saldo saya baru cukup untuk 1 tahun saja, wkwkwk, setelah itu baru deh klik confirm order.

Di bagian pembayaran, saya pilih metode pembayaran dari paypal, karena lebih simpel saja bila untuk melakukan pembayaran bersifat internasional seperti ini. Isi data benar, lalu bila pembayaran sudah sah dan berhasil, kembalilah ke dashboard.

Cara pasang Domain di Blogspot

Bila semua benar, domain yang barusan dibeli sudah ada di dashboard, disini langsung saja klik manage di bagian domain yang akan kamu pasang di blog

Sekarang buka tab baru dan pergi ke blogger dulu, buka menu setting atau setelan -> Dasar di blog yang akan diganti domainnya. Di bagian alamat blog ada tulisan + Siapkan URL pihak ke-3 blablabla nah itu di klik,

Lalu masukkan domain yang sudah dibeli tadi, dan didepannya ditambahkan www. , lalu klik simpan.

Bila muncul peringatan seperti diatas, jangan panik jangan sedih jangan putus asa, memang begitulah prosedurnya, sekarang perhatikan pada bagian seperti gambar dibawah ini.

Sekarang kembali ke namecheap di halaman manage tadi, pilih bagian Advanced DNS, klik di Add New Record dan pilih CNAME Record sebanyak 2 buah. Nah, gambar diatas di copy paste sehingga menjadi record di namecheap seperti gambar dibawah, TTL nya dibuat Automatic lalu klik Save All Changes. Scroll ke bawah, dan dibagian Mail Settings pilih saja No Email Service, jangan lupa Save Changes.

Satu langkah lagi, yaitu hapus CNAME Record yang memiliki value parkingpage.namecheap.com, lalu klik save all changes lagi.

Kembali ke blogger, sekarang coba di simpan. Bila masih belum bisa, tunggu 1 – 2 jam, coba lagi untuk mengganti domain bloggernya. Dan biasanya sesudah 1 jam sudah bisa dipakai domainnya, dan bila di save sudah bisa, coba buka alamat blog kamu yang baru, maka wulla, blog kamu sudah memakai alamat dengan TLD atau Top Level Domain.

Nah, begitulah cara bagaimana mengganti alamat blog di blogger menjadi .com atau TLD, sebenarnya kamu bisa memilih beberapa cara untuk mengganti domain blog khususnya di blogger, dan cara diatas adalah salah satu caranya saja. Semoga tutorial kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Review Drone Cheerson CX-10C si Kecil Cabe Rawit

         Oke nih, kali ini saya baru beli micro drone yang bisa dibilang canggih, kenapa dibilang mikro drone dan kenapa dibilang canggih nanti akan saya berikan reviewan saya disini. Dan berbicara soal drone, drone itu adalah sebuah alat atau media yang bergerak namun tidak memiliki awak. Sebutan drone umumnya digunakan untuk menyebut pesawat tanpa awak yang berbentuk pesawat terbang ataupun helicopter. Untuk jenisnya sendiri ada banyak sekali, di kategori helicopter saja misalnya, ada tricopter, quad-copter, hexa-copter hingga octo-copter. Sebutan tersebut umumnya diklasifikasikan berdasarkan banyaknya propeller yang digunakan drone untuk bisa terbang. Dan untuk drone yang saya miliki ini termasuk kedalam quad-copter karena dia memiliki empat buah mesin berupa motor brushed yang mungil dengan keempat buah propeller yang juga mungil.

Review Drone Cheerson CX-10C

         Nah, pertama mengapa saya beli Cheerson CX-10C? kok tidak Hubsan X4 saja? Kan lebih popular Hubsan? Jawaban yang paling benar ya karena uang di Paypal Cuma tinggal dikit dan hanya bisa untuk membeli Cheerson CX-10C saja, hahahaha. Tapi jujur saya tidak merasa rugi membeli Drone Cheerson CX-10C ini, mengapa? Karena ternyata berdasarkan informasi yang saya peroleh dari omahdrones.com , Drone Cheerson CX-10C ini selain cocok untuk pemula, drone ini juga sudah memiliki banyak fungsi keren didalamnya. Berkat refrensi yang sudah saya dapat tadi, langsung saya cari deh penjual Drone Cheerson CX-10C di Ebay, pilih yang gratis ongkir internasional dan harga yang paling murah tentunya, hahaha. Dan untungnya dapet satu dari seorang penjual yang disitu tertulis dari Singapura. Dan dari harganya bila dikonversikan ke rupiah adalah sekitar Rp. 220.000,- untuk Drone Cheerson CX-10C, harga sebesar itu masih bisa dibilang murah bila saya bandingkan dengan penjual di Indonesia yang mayoritas menjualnya dengan harga diatas 300 ribu.

Setelah transaksi, hal yang paling membosankan pun tiba, apa lagi kalau bukan menunggu. Dari singapura sampai rumah, tercatat habis waktu satu bulan. Tapi rasa bosan dan risau langsung hilang ketika pak pos datang membawa paket, walau harus bayar bea cukai sebesar 3300 ribu, wkwk.

Kelengkapan Drone Cheerson CX-10C

Untuk kelengkapan dari Drone Cheerson CX-10C ini bisa dibilang cukup lengkap. Tiap pembelian kita akan mendapatkan :

- 1 Drone Cheerson CX-10C

- 1 Transmitter/Remote

- 1 USB Cable untuk charging

- 4 Propeller cadangan

- 1 User Manual

         Bisa dibilang sudah standar perlengkapannya seperti drone – drone dengan ukuran besar lainnya. Dan sebenarnya ketika membeli kemarin saya bisa memilih mau sekalian yang ada Micro SD nya atau tidak, namun saya memilih tidak, karena MicroSD dirumah punya yang ngaggur, hahaha.

         Ketika membaca refrensi di OmahDrones, saya pertama juga tidak percaya apa benar bila ukuran Drone Cheerson CX-10C ini Cuma 5 x 5 cm saja, dan sudah memiliki kamera yang bisa digunakan untuk mengambil gambar dan video? Dan disini semua pertanyaan dan keraguan saya bisa terjawab. Ukurannya ternyata benar – benar kecil, memang ternyata hanya sekitar 5 x 5 cm saja sob. Tapi lihat di foto dibawah ini, Drone Cheerson CX-10C sudah ada kamera built in nya, sehingga saya nanti bisa merekam atau mengambil gambar menggunakan drone ketika saya menerbangkan Drone Cheerson CX-10C. Memang karena kecil, Drone Cheerson CX-10C juga memiliki kualitas kamera yang seadanya yakni hanya memiliki resolusi sebesar 0.3MP saja, namun bila untuk sekedar latihan terbang tidak terlalu buruk juga bagi saya.

Kamera Drone Cheerson CX-10C

         Latihan terbang? Iya memang, di omahdrones.com saya juga nemu artikel, bahwa drone yang ukurannya kecil, entah micro drone atau mini drone, itu masih termasuk toy atau mainan, jadi mini drone atau micro drone memang sangat disarankan untuk orang yang mau belajar menerbangkan drone. Dan karena ukurannya yang kecil, maka saya bisa menerbangkannya di dalam ruangan atau indoor. Lagipula menerbangkan drone sekecil ini memang idealnya di dalam ruangan karena tidak akan tertiup angin. Soalnya ketika saya memainkan Drone Cheerson CX-10C ini diluar rumah, ketika ada angin yang bertiup drone langsung jadi tidak stabil dan kebawa angin.

 

Baterai untuk remote

         Bila urusan lama terbangnya, menurut info dari OmahDrones, Drone Cheerson CX-10C ini memiliki baterai yang kapasitasnya sebesar 150mAh. Dengan kapasitas baterai yang kecil ini tapi saya sudah bisa menerbangkan Drone Cheerson CX-10C sambil menggunakan kamera untuk mengambil gambar. Ya walau Cuma tahan sampai 5 menit. Tapi kan keren, kecil – kecil cabe rawit. Hahaha. Lalu untuk baterai remotenya sendiri dia hanya menggunakan baterai ukuran AAA sebanyak 2 buah. Untuk baterainya paling harganya 2000 rupiah aja perbuahnya.

Remote Drone Cheerson CX-10C

         Remotenya juga mungil. Tapi simpel sih, di remote hanya ada analog pokok dimana yang kiri untuk naik turunnya drone sekaligus memutar hadapan drone jadi kekanan atau kekiri, dan yang kanan untuk membuat drone terbang maju mundur kanan dan kiri. Di tengah – tengahnya ada LED yang bila menyala itu tandanya On, saklar atau switchnya ada di bawah sendiri, di tengah ada tombol untuk trimming yang bisa digunakan untuk membuat drone lebih condong kedepan atau kebelakang ketika terbang. Di sisi kanan ada tombol khusus yang bisa digunakan untuk mengambil gambar ataupun video. Selain itu di setiap analog kiri kanan itu juga bisa di klik seperti analog pada stick playstation. Dan di Drone Cheerson CX-10C ini klik pada analog memiliki fungsinya masing masing, seperti untuk 3D tumbling pada analog kanan, dan untuk memilih mode beginner, medium atau expert pada analog kiri.

         Di remote yang sesimpel itu ternyata memiliki banyak sekali fungsinya ya. Dan ngomongin soal fungsi, itu tidak lepas dari fitur, untuk fiturnya sendiri saya akan kasih tau sedikit, untuk lengkapnya bisa baca di OmahDrones misalnya. Dan fiturnya adalah

- 6 axis gyro (agar drone bisa terbang stabil)

- 0.3 MP Camera

- 3D tumbling

- Flipping

- Pilihan mode beginner/medium/expert

- Ukuran kecil bisa dibawa kemana – mana

- USB charging mudah di charge dimana – mana

- Cocok untuk pemula

         Iya yang terakhir itu yang mungkin bisa jadi pertimbangan, selain itu dengan USB Charging saya bisa charging Drone Cheerson CX-10C ini melalui berbagai metode, misal langsung memakai adaptor charger Smartphone, atau lewat USB Port pada PC/Laptop, bahkan pas mati listrik saya bisa memakai Powerbank untuk merecharge Drone Cheerson CX-10C ini, wkwk. Untuk lama chargingnya sih pas pertama kali charge selama 90 menitan, sesudah itu saya charging sesuai lampu indikator di kabel USB mati saja, kadang 15 menit, 30 menit atau 1 jam an lah. Dan sedikit info, kalau sesudah memainkan Drone Cheerson CX-10C ini ketika baterai habis jangan langsung di charge, namun diamkan dulu kira – kira selama 15 menit supaya PCB sama Baterainya jadi adem dulu. Baru di cas deh.

         Nah itulah reviewan Drone Cheerson CX-10C NggoneRonan, rencana bila sudah bisa terbang dengan baik dan benar, insyaallah mau beli drone yang bukan toy lagi tapi sudah benar – benar drone professional dan siapa tau bisa menjadi hobi baru saya yang tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh orang – orang disekitar saya. Disamping itu, dulu ketika masih kecil saya juga memiliki cita – cita menjadi seorang pilot, dan Alhamdulillah sudah terwujud dengan menjadi seorang Pilot Drone, hahaha. Ayo yang mau belajar menerbangkan drone beli Drone Cheerson CX-10C aja untuk drone latihan.