Pages - Menu

Sabtu, 16 April 2016

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara




       Menyangkut postingan saya kemarin tentang jenis - jenis capung yang ada di sekitar rumah saya, kali ini saya akan menulis sebuah kebiasaan saya pada waktu kecil, yaitu memelihara laba - laba di pohon yang terletak didepan rumah.

        Sewaktu saya masih SD dulu, saya memiliki peliharaan tak lazim yaitu laba - laba, hahaha. Tapi dulu saya sangat menikmati dan sangat senang memelihara laba - laba mulai dari saat mencarinya di kebon, lalu mengambil dan membawanya pulang, hingga memberi makan mereka dengan capung setiap harinya. Dari sekian banyak jenis laba - laba yang saya pelihara dulu, akan saya share disini nih, apa aja laba - laba yang pernah saya pelihara? Ini mereka



1. Laba - laba ini

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

        Laba - laba ini memiliki bentuk yang ramping jika dalam keadaan lapar, memiliki kaki berwarna hitam, dan badannya memiliki garis berwarna kuning. karena setiap hari saya beri makan, maka laba - laba saya dahulu memiliki badan yang gemuk - gemuk dan sehat tentunya. Hahhaha, perlu diketahui laba - laba seperti ini semua betina, dan yang jantan ukurannya lebih kecil dan berwarna merah seperti ini
Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan
       Si jantan malah kecil sekali seperti halnya anak dari si induk, Tapi selama memelihara laba - laba ini, saya belum pernah melihatnya bertelur. Aneh ya, apa mungkin si kecil merah ini malah benar - benar anaknya?



2. Laba - Laba Kaki Merah

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

       Pada dasarnya bentuk dan ukuran laba - laba ini memiliki ukuran yang sama dengan yang nomor 1 tadi, bedanya laba - laba ini memiliki kaki yang disetiap ruasnya terlihat berwarna merah. Dan coraknya pun berbeda dari yang nomor 1 tadi. Selama dulu itu, laba - laba ini susah ditemukan, bahkan beberapa kali saya mendapatkan dari kebon lalu saya kasih ke pohon depan rumah, esok harinya dia tidak membuat sarang disana alias hilang.



3. Laba - Laba Rumahan

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

       Walau saya beri nama rumahan, namun laba - laba ini juga banyak ditemukan di sawah. Mungkin ada yang sudah tidak asing dengan laba - laba jenis ini. Yang saya suka dari laba - laba ini adalah jika lagi mendapatkan mangsa, laba - laba ini akan langsung membalutnya dengan jaring tebalnya, baru sesudah terbalut seperti mumi, laba - laba ini baru menyuntikkan racun ke tubuh mangsa supaya mati, baru dia membawanya ketengah dan memakannya jika lapar.

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

       Yang saya suka selain waktu memakan mangsa, adalah ketika laba - laba ini bertelur. Ketika bertelur, dulu telurnya saya ambil lalu saya amankan sebelum di teluri oleh lalat perompak yang nanti larvanya akan memakan telur laba - laba ini, istilahnya saya inkubasi gitu. Sesudah waktunya menetas, ini adalah momen yang paling asik. Membuka telur dan seluruh anak laba - laba yang super unyu mulai membuat jaring - jaring halus mereka dan memulai petualangan baru mereka.



4. Laba - Laba Berduri

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

       Yang satu ini, laba - labanya berukuran kecil, hanya sebesar kuku jari saja kira - kira. Nah kenangan dengan laba - laba ini adalah, dulu saya suka menggigitkan laba - laba ini ke tangan, di tempat yang sama dengan area dialami oleh peter parker, dalam bayangan saya waktu itu supaya menjadi spiderman gitulah, hahaha.

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan


        Namun sewaktu digigit hanya menimbulkan rasa gatal dan bentol di spot yang digigit tadi dan tidak menimbulkan masalah serius, untung saja, hehehe.



5. Laba - Laba Payung

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

Alasan mengapa saya memberinya nama demikian adalah karena laba - laba ini membuat sarangnya secara abstrak tidak beraturan di pinggirnya dan sarangnya 3 Dimensi, beda dengan laba - laba lain yang memiliki sarang dua dimensi saja. Nah di sarangnya yang memiliki bentuk abstrak ini, di bagian tengahnya dia bisa membuat jaring yang bentuknya seperti payung dan rapi.

Jenis Laba - Laba yang Pernah Saya Pelihara - NggoneRonan

        Lalu yang paling keren lagi adalah pada saat laba - laba ini bertelur, karena pada saat bertelur, laba - laba ini bisa terus - terusan bertelur, hingga bungkus telurnya bisa digabung dengan telur yang belum menetas kemarin dan hasilnya adalah serangkaian telur dari satu laba - laba yang sekilas bentuknya seperti buah asem jawa yang panjang namun warnanya putih.





Nah kira - kira itu semua laba - laba yang dulu sempat saya pelihara dirumah, hehehe

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah



       Mengingat masa lalu, sewaktu saya masih SD, dan pada saat itu saya sangat suka sama yang namanya laba - laba. Waktu itu saya jadi suka mengoleksi laba - laba dengan cara mencarinya di kebon yang banyak pepohonan, diambil menggunakan galah bambu dan laba - labanya ditangkap lalu dibawa pulang, sesampainya dirumah laba - laba itu saya lepas di pohon jambu depan rumah dengan harapan besok ia sudah membuat sarang di pohon jambu tersebut. Dan pada kala itu, ada banyak jenis laba - laba yang saya koleksi dan pelihara. Iya saya pelihara karena tiap hari, tiap pulang sekolah saya memberinya mereka makan satu ekor capung. Namun, khusus laba - laba yang sedang bertelur saya beri dua ekor capung. Mungkin saya akan post lagi yang khusus membahas tentang saya memelihara laba - laba karena sama gokilnya.



       Sebenarnya kali ini saya akan membahas capung yang menjadi makanan laba - laba saya diwaktu itu. Kalau banyak orang yang hanya tau capung ya capung, namun tidak dengan saya. Sejak kecil ayah saya sudah memperkenalkan capung pada saya, dan jenisnya pun berbeda, sehingga ayah saya memberitau saya nama - nama capung berrdasarkan jenisnya. Namun capung nya hanya sebatas capung yang terdapat disekitar rumah saja, yaa walau begitu ini pantas untuk di ingat dan diajarkan pada generasi penerus bangsa terutama cah jowo yang ilang jowone. Nama capung yang dibicarakan ayah saya ini saya juga kurang tau asal muasalnya, namun kakek nenek orang jawa pasti tau deh nama - nama ini.



        Tapi pertama kenalan dulu sama capung, Dari wikipedia capung tergolong ke dalam bangsa Odonata, adalah serangga yang bernafas menggunakan trakea, dan kalau yang tertera di wikipedia, capung biasa dengan capung jarum itu sub ordonya berbeda. Itu jelas mulai dilihat dari bentuk capungnya, juga jika capung capung ketika hinggap sayapnya mekar ke samping badannya, namun jika capung jarum ketika hinggap sayapnya akan tertutup lurus dan terlihat menyatu dengan badannya.


Makin penasaran apa nama capung yang sering ditemui disekitar rumah ala Ronan? nih mereka



1. Tokerok

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

        Capung jenis ini memiliki habitat di rerumputan dan di tumbuhan atau semak yang tidak tinggi. Dia memang suka di daerah rendah seperti ini. Selain Tokerok, ada juga yang memiliki sifat serupa namanya Tokiyik. Bagaimana bentuknya?



2. Tokiyik


Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

        Tokiyik memiliki habitat yang sama dengan Tokerok, namun perbedaannya capung yang satu ini memiliki bentuk yang kecil, hanya seukuran jari kelingking bahkan bisa lebih kecil. Selama saya masih kecil dulu, saya pernah menemui Tokiyik ini ada yang berwarna hijau kekuningan, ada juga yang biru. Nah yang biru ini agak sulit ditangkap karena lebih gesit. Kok bisa gitu ya?



3. Capung Biasa (Kinjeng Biasa)

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

        Yang satu ini memang saya tidak tau atau lupa nama sebutannya, jadi ya sebut saja capung biasa. Yang ini dia suka hinggap di ranting - ranting mati tepatnya di pucuk, bahkan karena dikala itu kalau pada mau menjereng pakaian, jerengannya terbuat dari tali tampar, nah tali tampar itu juga menjadi tempat hinggap bagi si capung ini kalau tidak ada jemuran di tampar itu.

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan


       Capung jenis ini juga memiliki beberapa jenis lagi dari warnanya, ada yang hijau kekuningan, dan ada yang berwarna biru. Sama seperti tokiyik namun ukurannya 2 kali lebih besar dan habitatnya berada di atas, bukan dibawah.





4. Capung Komunal

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

       Capung ini jarang sekali saya temui hinggap di ranting seperti gambar diatas. Dulu saya sering menemui capung komunal itu mereka bergerombol terbang kesanaa kemari dalam satu tempat, jadi cuma muter - muter gitu, namun untuk menangkapnya juga susah, karena mereka terbangnya sering tinggi. Lalu jika tertangkap capung ini juga ganas, tenaga dia meronta bisa dibilang kuat, bahkan dulu saya juga berhasil digigit sama capung ini, hahaha



5. Capung Merah (Kinjeng Abang)

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

       Bahkan dikala saya masih SD dulu dimana capung masih sangat banyak, populasi capung merah ini sangatlah sedikit, saya jarang sekali menangkap capung merah ini, karena selain jarang, kalau ada pun dia susah sekali untuk ditangkap. Yang saya inget dari capung ini adalah tingkat kewaspadaan dan kepekaan yang tinggi, baru mendekat pada jarak sekitar 2 meter jauhnya aja dia sudah kabur duluan. Kaburnya pun gesit banget sampai jaring saya berhasil dihindari dia.



6. Bandempo/Bodempo

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

       Capung yang satu ini bisa dibilang rajanya capung. Karena Bodempo ini memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis capung lainnya. Habitatnya sering ditemukan di pinggiran sungai, dia suka hinggap di ranting pinggir sungai, dan terlihat gagah dengan posisi hinggapnya.

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan
       Bahkan, ada jenis bodempo yang bisa nyasar masuk kerumah seperti ini juga lo, namun corak ditubuhnya berbeda.







SubOrdo Capung Jarum (Kinjeng Dom)


       Sebenarnya di sub ordo ini juga memiliki banyak jenis, namun yang sering saya temui waktu itu adalah:



1. Kinjeng Dom Kali
Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

       Seperti namanya, capung kecil ini sering sekali ditemui di pinggiran sungai, dan habitatnya berada di pinggiran persis dari sungai hingga ke rerumputan atau semak pinggir pantai

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

       Jenisnya pun beragam dan apalagi warnanya, mungkin di wilayah lain warnanya bisa berbeda ya?





2. Kinjeng Dom Biasa

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan

       Kalau yang biasa ini, mereka suka hinggap di tempat yag teduh, biasa hinggap di pucuk daun bambu yang belum mekar, atau juga di ranting - ranting bambu yang sudah mati.

Jenis Capung Yang Sering Ditemui Disekitar Rumah - NggoneRonan




       Nah itulah kira - kira capung yang sering saya temui sewaktu masih kecil dulu, yang membuat saya sedih adalah karena capung sekarang ini diambang kepunahan. Yang perlu diketahui adalah capung menghabiskan 85% dari hidupnya dalam frase larva dan nimfa, ketika itu mereka hidup di air. Sehingga 85% hidup capung berada di air, capung hanya bertahan sekitar 4 bulan saja ketika sudah menjadi capung untuk meneruskan keturunannya. Kesimpulannya, mari kita jaga sungai kita supaya capung yang banyak jenisnya ini tetap ada hingga anak cucu kita besok.