Pages - Menu

Sabtu, 12 Desember 2015

Kirab Budaya Rebopungkasan Yogyakarta



Nggoneronan.com – Rebopungkasan adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh desa Wonokromo dan Karanganom Kecamatan Pleret, Bantul Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan sekitar seminggu sebelum perayaan skaten di alun – alun utara (altar) Yogyakarta ini selama ini menyita mata publik terutama masyarakat sekitar.


Teknis dari satu perayaan ini adalah seperti perayaan kirab pada umumnya, yaitu dengan mengarak berbagai tontonan, seperti prajurit dengan tombak, prajurit dengan busur panah, prajurit berkuda serta terdapat satu maskot yang menjadi pembeda antara kirab rebopungkasan dengan kirab budaya yang lain. Nah, untuk kirab rebopungkasan ini, dalam rangkaian komponen yang diarak terdapat satu lemper dengan ukuran raksasa. Inilah yang menjadi kirab ini menjadi beda dari kirab – kirab yang ada. Sehingga  kirab ini sering disebut acara “Lemper Gede” atau “Lemper Raksasa”.


Didalam lemper raksasa ini bukan sebenarnya lemper berukuran raksasa, namun didalam lemper yang super besar ini, didalamnya terdapat ratusan bahkan ribuan lemper berukuran kecil, yang nantinya akan dirayah atau diperebutkan setelah dilakukan do’a di Kantor Kepala Desa Wonokromo yang bertempat di sebelah selatan lapangan jejeran.
Untuk denah lokasinya kurang lebih berada di sebelah sini:



Jadi, sederhananya arak – arakan lemper raksasa ini akan di arak mulai dari Masjid Karanganom, lalu jalan ke utara melalui Jl. Imogiri Timur hingga perempatan jejeran, lalu belok ke kanan menuju kantor Kepala Desa Wonokromo, maka tak heran jika sudah pukul 20:00WIB jalanan disini sudah mulai didatangi oleh orang – orang yang ingin melihat arak – arakan ini..


Pada kirab kemarin tanggal 8 Desember 2015, kebetulan semenjak pukul 6 sore, hujan turun dengan derasnya, namun ajaibnya setiap acara mau dimulai, hujan sontak langung berhenti seolah hanya menyirami jalan agar acara nanti terkesan adem dan sakral.



Berbeda dari kirab tahun lalu, di tahun ini ada dua buah pedati yang ikut serta dalam rangkaian arak – arakan. Memang di bantul baru – baru ini juga ada perlombaan pedati yang baru diadakan tahun ini juga. Nah, di tahun ini sekitar pukul 20:30WIB acara baru dimulai. Sayangnya saya hanya memakai camdig dan kamera smartphone yang kurang bagus kalau untuk mode malam. Ya, setidaknya saya masih bisa menangkap beberapa momen dari acara malam itu

ini dia maskot lemper raksasa yang akan dirayah nantinya

gunungan berisi hasil alam ini nantinya juga akan dirayah

apa isi kotak misterius ini? saksikan dan temukan jawabannya

suara suling menghiasi

ditambah dung - dung semakin lengkap

lupa di rotate, hehehe

ada pedati ikut serta dalam pawai






Tidak ada komentar:

Posting Komentar