Kalau kamu adalah seorang yang suka desain grafis, entah itu
desain untuk komersi atau sekedar hobby, kamu pernah berfikir tidak kalau
desainmu itu memiliki nilai jual. Ya tentu untuk mendapatkan nilai jual juga
tidak mudah, tapi juga tidak terlalu susah. Kalau menurut saya, sebuah desain bisa
memiliki nilai jual apabila desain itu sendiri memiliki nilai, bukan nilai
dalam mata pelajaran lho ya. Nilai disini maksudnya desain yang kamu buat itu memiliki
arti dan tujuan. Tapi disini di kesempatan ini saya tidak akan membahas tentang
desain itu sendiri, melainkan saya akan membahas bagaimana cara kita untuk bisa
menjual desain kita secara online, sehingga kita bisa mendapatkan penghasilan
sendiri dari penjualan desain kita tersebut.
Seperti biasanya, disini saya akan cerita pengalaman sendiri
dalam menggunakan desain – desain yang sudah saya kerjakan sebelumnya, entah
itu desain yang saya buat iseng atau memang pernah ada yang minta di desainin.
Saya ubah dikit lalu saya jual di beberapa platform yang Alhamdulillah banyak
di internet, sehingga bisa menghasilkan passive income yang halal karena tidak
ada unsur riba dan segalanya, hahahaha. Tapi memang benar, di beberapa platform
tersebut kita bisa benar – benar menjual desain kita, dan kita bisa mendapatkan
income dari hasil penjualan produk yang meggunakan desain kita.
Seperti ketika kita mau jual stock foto secara online, di
beberapa platform yang akan saya jelaskan nanti juga modelnya hamper sama, kita
hanya upload desain, lalu kalau ada orang yang suka dengan desain kita nanti
mereka akan membeli produk dengan desain kita tersebut. Menarik bukan? Caranya
juga mudah kok. Diantara banyak platform yang ada, yang saya ikuti antaralain
99Designs
Disini kamu bisa menjual desain, atau lebih tepatnya “Jasa
Desain” nya, dengan portofolio yang kamu buat di situ sudah cukup memberikan
bukti bagaimana hasil dari kerjamu selama ini, untuk bisa melengkapi portofolio
kamu harus sering ikut kontes dan memenangkannya. Kontesnya juga sudah ada di
situ, tiap hari pasti ada kontes yang bisa kamu ikuti, jadi jangan khawatir.
Menang 1 kontes saja serendahnya kamu bisa dapat $60 USD. Cukup besar kan.
Kalau mau gabung bisa
klik disini.
Freelancer
Namanya kerja paruh waktu dan tidak tetap, platform ini
nyatanya memiliki banyak sekali member aktif yang terdiri dari para freelancer
itu sendiri, dan pihak – pihak yang membutuhkan para freelancer tersebut. Di
Freelancer, ada banyak sekali jenis pekerjaan paruh waktu yang bisa kamu pilih
dan ambil, salah satunya adalah Grapic Designer alias Desain Grafis. Disini
kamu bisa mengambil peruntungan juga. Di Freelancer ada yang membayarmu dalam
hitungan per desain, ada juga yang pembayarannya di hitung per jam. Jadi misal
kamu 1jam dibayar $2USD dan kontrak kamu 2 hari atau 48jam, maka bayaran full
yang kamu dapat jadi $96USD menggiurkan kan? Kalau mau gabung ke freelancer
bisa
klik disini. bahkan sekarang Freelancer juga ada yang khusus indonesia lho, jadi lebih enak lagi nyari sampingannya, bisa langsung
ke sini nih.
Zazzle
Mengapa saya ikut dia? Disini desain yang kamu upload bisa
kamu pasang di berbagai jenis pakaian, mug serta aksesori lainnya, jadi dengan
satu desain kamu bisa menarik semua konsumen yang hendak membeli produk seperti
kaos, gantungan kunci, pin, mug, bantal dan lain – lain dengan desainmu sebagai
daya tariknya. Disini kamu akan mendapatkan komisi bagi hasil, yang nilainya
tergantung dari harga produk yang terjual. Jadi untuk bisa mendapatkan banyak
uang, desainmu harus banyak dibeli orang.
Saya mulai meninggalkan zazzle karena untuk upload desain
untuk tiap merch harus dilakukan satu – satu sehingga butuh waktu yang lama.
Tertarik untuk join zazzle?
Gabung disini.
Teepublic
Awalnya seperti namanya, TeePublic hanya membuat produk kaos
dengan desain yang bisa kamu upload kesana, kamu bisa jadi desainer yang
menyediakan desain – desain kaos untuk konsumen. Tapi sekarang TeePublic juga
merambah ke merch lain seperti sampul buku, mug, phone case dan lain – lain,
sehingga seperti zazzle, dengan satu desain kamu bisa menciptakan berbagai
produk. Namun disini menurut saya lebih enak, karena hanya dengan 1 kali upload
saja, desain kita sudah bisa diterapkan di semua merch yang tersedia di
TeePublic. Tertarik? Gabung yuk,
klik disini ya..
TeeSpring
Dan yang terakhir adalah TeeSpring, seperti namanya, pada
dasarnya platform web ini hanya membuat kaos saja, namun nampaknya kalau hanya
mengandalkan kaos, merka akan kalah saing sehingga sekarang mereka juga menyediakan
berbagai merch seperti zazzle dan teepublic, bedanya sih disini mungkin fitur
yang ditawarkan yakni desain dalam web, dimana kamu bisa desain kaos langsung
di teespring. Itu yang membuatnya beda dari lainnya. Tertarik?
Gabung Lewat Sini.
Dari ke lima tempat untuk menjual desain diatas, semua
difokuskan untuk pasar internasional ya, sehingga kalau bisa jangan upload
desain yang ada text bahasa Indonesia atau bahasa daerah, lebih baik diganti dulu
pakai bahasa inggris supaya orang yang melihat bisa paham maksud gambar dan
tulisannya.
Mungkin ada juga yang bingung, lalu bayarnya bagaimana?
Pakai apa? Daftarnya gratis apa bayar tuh.. nah, untuk semua platform diatas,
kita bisa daftar dengan gratis tis. Lalu ketika dalam prosesnya kita sudah
dapat sejumlah uang, tiap platform memiliki minimum withdraw atau payout, jadi
misal minimum payout $100. Kalau sudah $102 misal, kita bisa payout alias narik
uang kita. Lewat mana? Biasanya sih kalau admin langsung pakai paypal supaya
fee nya tidak terlalu besar. Kalau satu tarikan sebesar $500 mungkin lebih enak
ditarik pakai Mastercard sekalian biar bisa langsung ditunaikan juga.
Nah, kurang lebih seperti itu cerita saya mengenai bagaimana
menjual desain kita secara online. Semoga artikel kali ini bisa membantu rasa
penasaran kamu sehingga kamu bisa nyasar kesini, hehehe.