Nggoneronan.com – Rebopungkasan
adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh desa Wonokromo dan Karanganom
Kecamatan Pleret, Bantul Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan sekitar
seminggu sebelum perayaan skaten di alun – alun utara (altar) Yogyakarta ini
selama ini menyita mata publik terutama masyarakat sekitar.
Teknis dari satu perayaan ini
adalah seperti perayaan kirab pada umumnya, yaitu dengan mengarak berbagai
tontonan, seperti prajurit dengan tombak, prajurit dengan busur panah, prajurit
berkuda serta terdapat satu maskot yang menjadi pembeda antara kirab
rebopungkasan dengan kirab budaya yang lain. Nah, untuk kirab rebopungkasan
ini, dalam rangkaian komponen yang diarak terdapat satu lemper dengan ukuran
raksasa. Inilah yang menjadi kirab ini menjadi beda dari kirab – kirab yang
ada. Sehingga kirab ini sering disebut
acara “Lemper Gede” atau “Lemper Raksasa”.
Didalam lemper raksasa ini bukan
sebenarnya lemper berukuran raksasa, namun didalam lemper yang super besar ini,
didalamnya terdapat ratusan bahkan ribuan lemper berukuran kecil, yang nantinya
akan dirayah atau diperebutkan setelah dilakukan do’a di Kantor Kepala Desa Wonokromo
yang bertempat di sebelah selatan lapangan jejeran.
Untuk denah lokasinya kurang lebih
berada di sebelah sini:
Jadi, sederhananya arak – arakan
lemper raksasa ini akan di arak mulai dari Masjid Karanganom, lalu jalan ke
utara melalui Jl. Imogiri Timur hingga perempatan jejeran, lalu belok ke kanan
menuju kantor Kepala Desa Wonokromo, maka tak heran jika sudah pukul 20:00WIB
jalanan disini sudah mulai didatangi oleh orang – orang yang ingin melihat arak
– arakan ini..
Pada kirab kemarin tanggal 8
Desember 2015, kebetulan semenjak pukul 6 sore, hujan turun dengan derasnya,
namun ajaibnya setiap acara mau dimulai, hujan sontak langung berhenti seolah
hanya menyirami jalan agar acara nanti terkesan adem dan sakral.
Berbeda dari kirab tahun lalu, di
tahun ini ada dua buah pedati yang ikut serta dalam rangkaian arak – arakan.
Memang di bantul baru – baru ini juga ada perlombaan pedati yang baru diadakan
tahun ini juga. Nah, di tahun ini sekitar pukul 20:30WIB acara baru dimulai.
Sayangnya saya hanya memakai camdig dan kamera smartphone yang kurang bagus
kalau untuk mode malam. Ya, setidaknya saya masih bisa menangkap beberapa momen
dari acara malam itu
ini dia maskot lemper raksasa yang akan dirayah nantinya
gunungan berisi hasil alam ini nantinya juga akan dirayah
apa isi kotak misterius ini? saksikan dan temukan jawabannya
suara suling menghiasi
ditambah dung - dung semakin lengkap
lupa di rotate, hehehe
ada pedati ikut serta dalam pawai